Senin, 13 Agustus 2018

PEMAHAMAN PERENCANAAN KARIR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA MIND MAP


Karir sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Pengertian karir tidak terbatas pada konsep pemenuhan kebutuhan hidup secara ekonomi tetapi juga merupakan sarana aktualisasi diri individu serta menjadi panggilan hidup. Winkel dan Hastuti (2006) mendefinisikan karir sebagai panggilan hidup yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan serta mewarnai seluruh gaya hidup individu, tanpa mengesampingkan nilai ekonomis pekerjaan,tetapi justru lebih mengutamakan kepuasan pribadi atas pekerjaan.


Kebanyakan remaja itu mengalami masalah pada perencanaan karir (career planning), mengeksplorasi karir (career exploration) dan membuat keputusan karir (decision making). Padahal menurut Super (Freeman, 1993) individu akan berhasil dalam perkembangan karir apabila sudah mencapai kematangan karir. Kematangan karir merupakan repertoar perilaku yang berkaitan dengan mengidentifikasi, memilih, merencanakan dan melaksanakan tujuan karir yang tersedia untuk individu.

Kurangnya kematangan karir pada remaja adalah karena kurangnya pemahaman remaja terhadap kekuatan dan kelebihan yang dimilikinya serta kurangnya informasi tentang karir itu sendiri.

Peran Guru BK/Konselor Sekolah
Oleh karena itu, peran guru BK atau konselor sekolah sangatlah dibutuhkan dalam membantu remaja dalam merencanakan karirnya. Keterbatasan pertemuan remaja dengan guru BK di sekolah menyebabkan remaja menjadi enggan dan bingung untuk menempuh bimbingan karir, sehingga menjadikan remaja tidak memiliki cukup kematangan karir sebagai bekal keputusan karirnya.

Untuk mengatasi hal tersebut ada banyak cara salah satunya dapat melalui bimbingan kelompok dengan media mind map. Melalui bimbingan kelompok, remaja akan memperoleh materi untuk lebih memahami topik-topik karir dan membahasnya secara kelompok untuk lebih meningkatkan pemahaman akan dunia karir dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam memutuskan karir bagi dirinya dan tentu akan membantu.

Bimbingan Kelompok
Menurut Prayitno (1995:61) bahwa bimbingan kelompok adalah memanfaatkan dinamika untuk mencapai tujuan-tujuan bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok lebih menekankan suatu upaya bimbingan kepada individual melalui kelompok.

Tujuan bimbingan kelompok menurut Winkel & Hastuti (2004 : 5470) adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing-masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerjasama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan.

Dalam proses pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok ini, juga dibutuhkan media untuk membantu remaja memahami tuntutan kompetensi yang perlu dimiliki remaja untuk mencapai kematangan karir. Dan media mind map merupakan salah satu cara yang dapat membantu remaja memahami dan mengingat semua yang telah dipelajari selama proses bimbingan kelompok berlangsung.

Tahapan dalam bimbingan kelompok,diantaranya :
Tahap I Pembentukan
Tahap ini merupakan tahap pengenalan, tahap pelibatan diri atau tahap memasukkan diri ke daalam kehidupan suatu kelompok. Penjelasan tentang tujuan, kegiatan bimbingan kelompok, asas kerahasian dalam kegiatan serta proses yang akan dilalui.
Tahap II Peralihan
Dalam tahapan ini, pernyataan siap atau pemahaman dari peserta sangat diperlukan sebagai dasar kelanjutan tahap berikutnya.
Tahap III Kegiatan
Tahap ini, merupakan inti dari kegiatan kelompok. Dalam kegiatan ini ditentukan topik yang akan dibahas,

Tahap IV Pengakhiran
Pada tahap ini, lebih menekankan pada hasil yang telah dicapai oleh kelompok tersebut. Serta keputusan apakah kegiatan kelompok akan berhenti atau dilanjutkan pertemuan berikutnya. Kesan pesan dan harapan pun juga disampaikan pada tahap ini.

Pengertian Mind map
Mind map atau mind mapping adalah sebuah cara baru untuk mencatat ide maupun gagasan pikiran. Menurut Tony Buzan, seorang Psikolog dari inggris, mind map adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind maping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan, 2008:4)

Langkah membuat mind map
1.    Mulai dari tengah untuk menentukan topik sentral (pohon), dibuat dalam kertas kosong dengan bentuk landscape disertai gambar
2.    Tentukan topik utama (cabang), sebagai bagian penting dari topik sentral
3.    Tentukan sub topik (ranting) yang diambil dari topik utama
4.    Secara kreatif gunakan gambar symbol, kode, dan dimensi seluruh peta pikiran anda
5.    Gunakan garis lengkung untuk menghubungkan antara topik sentral dengan topik utama dan sub topik. Untuk stimulasi visual, gunakan warna dan ketebalan yang berbeda

Perencanaan Karir melalui Bimbingan Kelompok dengan media Mind Map
Penggunaan dinamika kelompok selama proses bimbingan kelompok dapat memperkaya pengetahuan remaja mengenai karir. Remaja memperoleh kesempatan untuk mempelajari segi-segi yang penting dan berguna terkait dengan karir.

Melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media mind map melatih remaja berfikir kritis dan analitis untuk mencari informasi, dan menyusun hipotesis sampai dengan menarik kesimpulan untuk menyelesaikan masalah karir. Remaja dituntut mengevaluasi informasi karir baik dari faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi karirnya. Sehingga melalui bimbingan kelompok ini remaja terdorong mencari informasi karir terkait perencanaan karir, mengeksplorasi karir, dan pengetahuan mengenai dunia kerja.

Aspek lain yang meningkatkan kematangan karir yaitu remaja lebih terampil dalam membuat keputusan karir karena telah mengetahui beberapa informasi mengenai karir baik mengenai pasar kerja, keterampilan yang dibutuhkan pada pasar kerja, serta pendidikan atau pelatihan yang perlu ditempuh.

Pengetahuan ini didapat dari hasil layanan bimbingan kelompok yang menugaskan remaja melakukan eksplorasi karir, karena tahapan awal untuk mencapai kematangan karir adalah individu perlu melakukan eksplorasi karir.

Dengan pelaksanaan bimbingan kelompok, diharapkan dapat membantu remaja dalam merencanakan karir serta lebih lanjut dalam mengambil keputusan terhadapt karir yang dilakukan dimasa mendatang.

=== J J J ===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar